Apa itu bahasa pemrograman C, Apa gunanya, dan kenapa harus dipelajari, Dalam tutorial pertama dari seri belajar bahasa pemrograman C di Informatika IT kali ini kita akan membahas semuanya, yang diawali dengan pengertian bahasa pemograman C.
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.
Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS), hingga sistem operasi Android.
Selain konsep prosedural, terdapat juga konsep pemrograman object (object-oriented programming). Di dalam bahasa pemrograman object, setiap tugas akan dijalankan menggunakan class dan object. Contoh bahasa pemrograman object adalah JAVA.
Bagi pemula, sangat disarankan untuk mempelajari bahasa pemrograman prosedural terlebih dahulu baru kemudian masuk ke dalam bahasa pemrograman object. Ini juga menjadi alasan untuk belajar bahasa C sebelum masuk ke bahasa pemrograman object seperti JAVA.
Beberapa bahasa pemrograman ada yang mendukung konsep prosedural dan object sekaligus, contohnya bahasa pemrograman C++, Python dan PHP.
Akan tetapi, hal ini juga memiliki kelemahan. Bahasa C relatif sederhana dan tidak memiliki fitur-fitur modern seperti garbage collection dan dynamic typing.
Sama seperti bahasa Pascal, bahasa C saat ini kebanyakan dipakai sebagai bahasa pengantar untuk mempelajari algoritma. Dimana algoritma itu sendiri merupakan kumpulan instruksi untuk memecahkan masalah.
Sepanjang tutorial bahasa C di duniailkom ini kita juga hanya menampilkan hasil program dalam bentuk teks yang mirip aplikasi DOS. Belum sampai ke membuat aplikasi “sebenarnya” dengan tampilan grafis, gambar, mouse, dan efek-efek menarik lain.
Namun ini bukan berarti C tidak bermanfaat. Seperti yang saya singgung di keunggulan bahasa C, C merupakan “induk” dari berbagai bahasa pemrograman modern. Dengan mempelajari C, anda juga mempelajari dasar dari pemrograman.
Ibarat sedang membangun rumah, apa yang akan dipelajari disini barulah cara mengaduk semen, cara menyusun bata dan cara membuat pondasi. “Rumahnya” nanti akan lebih cepat dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang lebih modern.
Jika anda ingin membuat aplikasi yang siap pakai dan memiliki tampilan modern, bisa langsung ke bahasa “visual” seperti Visual Basic, Visual C++, HTML, atau PHP.
Alasan lain untuk mulai belajar bahasa C adalah sebagai persiapan apabila sedang berkuliah di jurusan komputer, atau ingin masuk ke jurusan komputer. Karena hampir selalu akan ketemu bahasa pemrograman C di awal-awal kuliah, dimana bahasa C, Pascal, dan C++ banyak dipakai sebagai bahasa pemrograman untuk belajar dasar algoritma.
Sekian,
semoga artikel pembahasaan saya diatas dapat membantu teman-teman semua jika ada yang ditanyakan silahkan tinggalkan kata-kata di kolom komentar
Terima kasih.
Pengertian Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.
Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS), hingga sistem operasi Android.
Fitur dan Keunggulan Bahasa Pemrograman C
Berikut beberapa fitur serta keunggulan bahasa pemrograman C jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain:C sebagai bahasa pemrograman prosedural
Konsep pemrograman prosedural adalah sebuah metode pemrograman yang setiap baris perintah diproses secara berurutan dari baris paling atas hingga baris paling bawah. Selain itu bisa terdapat fungsi tambahan (function) yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Bahasa pemrograman C termasuk ke dalam kelompok ini.Selain konsep prosedural, terdapat juga konsep pemrograman object (object-oriented programming). Di dalam bahasa pemrograman object, setiap tugas akan dijalankan menggunakan class dan object. Contoh bahasa pemrograman object adalah JAVA.
Bagi pemula, sangat disarankan untuk mempelajari bahasa pemrograman prosedural terlebih dahulu baru kemudian masuk ke dalam bahasa pemrograman object. Ini juga menjadi alasan untuk belajar bahasa C sebelum masuk ke bahasa pemrograman object seperti JAVA.
Beberapa bahasa pemrograman ada yang mendukung konsep prosedural dan object sekaligus, contohnya bahasa pemrograman C++, Python dan PHP.
Bahasa C sangat cepat dan efisien
Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa C bisa dieksekusi dengan sangat cepat serta berukuran kecil. Ini karena C bisa langsung berkomunikasi dengan hardware, sebuah fitur yang jarang tersedia di bahasa pemrograman modern seperti JAVA, PHP, maupun Python.Akan tetapi, hal ini juga memiliki kelemahan. Bahasa C relatif sederhana dan tidak memiliki fitur-fitur modern seperti garbage collection dan dynamic typing.
C adalah portable language
Maksudnya, bahasa pemrograman C bisa di-compile ulang supaya berjalan di berbagai sistem operasi tanpa perlu mengubah kode-kode yang ada. Aplikasi yang dibuat di Windows dengan bahasa C, bisa dipindahkan ke Linux dengan sedikit atau tanpa modifikasi.C merupakan “induk” dari bahasa pemrograman modern
Bahasa pemrograman C banyak menginspirasi bahasa pemrograman lain, seperti C++, C#, Objective C, PHP, JAVA, JavaScript dan masih banyak lagi. Dengan mempelajari bahasa C, anda akan familiar dan lebih mudah saat berpindah ke bahasa pemrograman lain yang merupakan turunan dari bahasa C.Haruskah Saya Mempelajari Bahasa C?
Jawaban singkatnya: Anda tidak harus belajar bahasa C.Sama seperti bahasa Pascal, bahasa C saat ini kebanyakan dipakai sebagai bahasa pengantar untuk mempelajari algoritma. Dimana algoritma itu sendiri merupakan kumpulan instruksi untuk memecahkan masalah.
Sepanjang tutorial bahasa C di duniailkom ini kita juga hanya menampilkan hasil program dalam bentuk teks yang mirip aplikasi DOS. Belum sampai ke membuat aplikasi “sebenarnya” dengan tampilan grafis, gambar, mouse, dan efek-efek menarik lain.
Namun ini bukan berarti C tidak bermanfaat. Seperti yang saya singgung di keunggulan bahasa C, C merupakan “induk” dari berbagai bahasa pemrograman modern. Dengan mempelajari C, anda juga mempelajari dasar dari pemrograman.
Ibarat sedang membangun rumah, apa yang akan dipelajari disini barulah cara mengaduk semen, cara menyusun bata dan cara membuat pondasi. “Rumahnya” nanti akan lebih cepat dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang lebih modern.
Jika anda ingin membuat aplikasi yang siap pakai dan memiliki tampilan modern, bisa langsung ke bahasa “visual” seperti Visual Basic, Visual C++, HTML, atau PHP.
Alasan lain untuk mulai belajar bahasa C adalah sebagai persiapan apabila sedang berkuliah di jurusan komputer, atau ingin masuk ke jurusan komputer. Karena hampir selalu akan ketemu bahasa pemrograman C di awal-awal kuliah, dimana bahasa C, Pascal, dan C++ banyak dipakai sebagai bahasa pemrograman untuk belajar dasar algoritma.
Sekian,
semoga artikel pembahasaan saya diatas dapat membantu teman-teman semua jika ada yang ditanyakan silahkan tinggalkan kata-kata di kolom komentar
Terima kasih.
Mantap sangat membantu
ReplyDelete